6 Fakta Menarik Mengenal Desa di Indonesia yang Penting untuk Anda Ketahui

   6 fakta menarik mengenai Desa di Indonesia, keunikan dan sejarahnya, salah satunya desa Banasu, Pipikoro, Sulteng. Photo by Alexander Mering 

Untuk teman-teman dan para sahabat pembaca yang tinggal di kota, mungkin memahami desa dan memandang desa hanya dalam sudut pandang geografis. 

Padahal sebenarnya desa merupakan sebuah entitas yang kompleks. Tak hanya karena biasanya desa berada jauh dari kota atau di pedalaman, tetapi desa juga mengandung filosofi, dan nilai-nilai yang tak sekadar sebuah pemukiman. 

Tapi baiklah, karena ini bukan sedang bicara teori, secara sederhana desa kerap diartikan sebagai pemukiman kecil di daerah pedesaan. 

Kata "desa" berasal dari bahasa latin: villa, yang berarti "rumah pedesaan". Desa terkadang disebut dusun atau farmsteads karena terletak di sebelah peternakan atau peternakan; namun, tidak selalu demikian, terutama di Indonesia.

Sebab ada juga masyarakat desa yang juga terdiri dari komunitas masyarakat adat tertentu yang masih menjalankan norma-norma dan aturan-aturan adat tertentu.

1. Definisi desa 

Desa kerap disebut sebagai pemukiman kecil di daerah pedesaan karena desa biasanya memang terletak di daerah pedesaan, tetapi pada kenyataannya tidak selalu juga demikian. Beberapa desa kini bahkan ada yang terletak di dekat kota besar atau kota kecil, tetapi tidak di tempat yang sama dengan desa-desa lain di dekatnya.


Desa sering ditemukan di dekat sungai dan danau, karena mereka menyediakan air untuk keperluan pertanian. Sungai dan danau juga memudahkan pengangkutan barang dari satu tempat ke tempat lain tanpa harus menggunakan kendaraan atau kereta api (yang akan memakan waktu lebih lama). Hutan menyediakan kayu untuk membangun rumah dan perabotan; sementara itu, pepohonan juga bisa digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak makanan ketika tidak ada kayu bakar yang tersedia di dekatnya!

2. Nama lain desa di Indonesia

Di Indonesia ada banyak penyebutan untuk desa. Berikut ini kami hanya menampilkan beberapa istilah atau penyebutan lain untuk desa di Indonesia.  

  • Jawa Barat: kampung
  • Yogyakarta: dusun
  • Bali: banjar
  • Sumatera Barat: Nagari / kampuang / jorong
  • Kalimantan Timur: petinggi / kampung
  • Madura: klebun
  • Kalimantan Selatan: pambakal
  • Cirebon: kuwu
  • Sulawesi Utara: hukum tua / wanua
  • Sulawesi Selatan: lembang
  • Aceh: gampong
  • Papua: kampung
  • Sumatera Utara (Batak): Huta / nagari
  • Lampung: tiyuh / pekon
  • Nusa Tenggara Barat: temukung
  • Kutai Barat: kampung
  • Maluku: negeri
  • Minahasa: wtinua
  • Makassar: gaukang
  • Palembang: marga / mendope
  • Bengkulu: marga / mendope

3. Keunikan desa - kearifan lokal

  • Desa adalah tempat di mana orang tinggal, bekerja dan bermain.

  • Desa itu unik karena memiliki sejarah dan budayanya sendiri.

  • Biasanya desa memiliki rasa kebersamaan yang kuat dengan orang-orang yang bekerja sama untuk saling membantu.

Desa sering kali merupakan tempat yang kecil; namun, bisa juga merupakan kota besar atau kota. Kata "desa" berasal dari bahasa Latin "vila" yang berarti "rumah pertanian" atau "tanah pedesaan".

4. Sejarah desa di Indonesia  

Sejarah desa-desa di Indonesia dapat ditelusuri kembali ke kerajaan Majapahit, yang ada dari sekitar tahun 1293 hingga 1520. Itu adalah zaman yang hebat untuk seni dan budaya di Jawa dan bagian lain dari Asia Tenggara. Selama masa ini, orang-orang hidup selaras dengan alam saat mereka menyembah dewa-dewa mereka melalui ritual seperti kremasi atau pemakaman.


Pada tahun 1619, penjajah Belanda pindah ke Jawa dan mulai membangun perkebunan yang bergantung pada tenaga kerja budak dari pulau-pulau terdekat seperti Bali dan Lombok untuk kebutuhan pertanian mereka. 


Hal ini menyebabkan meningkatnya konflik antara mereka dan penduduk lokal yang ingin melestarikan cara hidup tradisional mereka dengan menolak praktik kerja paksa yang diterapkan oleh penjajah Eropa yang menginginkan akses ke tanah mereka tanpa membayar kompensasi apa pun!


Lain lagi di era setelah Indonesia merdeka. Pada periode ini cikal akan ketentuan terkait dengan dan mekanisme administrasinya ditata dalam UUD 1945 Pasal 18 yang mengeluarkan bunyi : 


'Pembagian daerah Indonesia atas daerah besar dan kecil, dengan bentuk susunan pemerintahannya ditetapkan dengan undang-undang, dengan memandang dan menginati dasar permusyawaratan dalam sistem pemerintahan negara. dan hak-hak asal-usul dalam daerah yang bersifat istimewa' 


Walau tidak menyebutkan langsung mengenai , tetapi pasal ini menyebutkan mengenai hak asal mula dalam wilayah yang memiliki sifat spesial. Pada amandemen UUD 1945 yang ke-2 di tahun 2000, pasal 18 ditambahkan beberapa pasal kembali. Satu diantaranya ialah Pasal 18B yang berisi mengenai pernyataan dan penghormatan negara mengenai kesatuan-kesatuan warga hukum tradisi dan hak-hak tradisionilnya. 


'Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dengan undang-undang'

5. Peraturan perundang-undangan tentang desa

Peraturan desa adalah aturan dan kebijakan yang mengatur anggotanya. Kepala desa memiliki kekuasaan untuk mengeluarkan peraturan-peraturan ini, yang dapat berkisar dari aturan tentang berapa banyak ayam yang dapat Anda miliki hingga membatasi lokasi rumah Anda. Pemerintah daerah juga memiliki seperangkat peraturan sendiri yang mempengaruhi daerah perkotaan maupun masyarakat pedesaan. Desa-desa juga diwajibkan oleh hukum untuk memiliki Undang-Undang Desa, yang menguraikan konstitusi dan struktur pemerintahan mereka selain menetapkan tugas-tugas bagi para pemimpin yang terpilih dan pejabat lainnya di setiap pemukiman.

6. Kelebihan dan kekurangan tinggal di desa, tapi tetap asyik saja

Banyak kelebihan dan kekurangan tinggal di desa. Sisi positifnya adalah Anda akan memiliki akses ke alam, yang bisa sangat menyembuhkan dan meremajakan. Anda juga akan dapat bertemu dengan orang-orang yang memiliki nilai dan minat yang sama dengan Anda, serta mempelajari bagaimana mereka menjalani kehidupan mereka.


Namun, ada beberapa kelemahan: tinggal di daerah pedesaan berarti Anda mungkin mengalami kondisi cuaca yang lebih sulit daripada yang dialami oleh penduduk kota; transportasi mungkin terbatas atau mahal; mungkin tidak ada banyak pilihan belanja di dekatnya; dan jika Anda tidak bisa berbahasa Indonesia dengan lancar maka mungkin akan sulit bagi orang-orang di sekitar Anda - terutama anak-anak - untuk memahami apa yang sebenarnya Anda katakan (dan sebaliknya).


Nah, dari sejarah hingga keunikan dan perundang-undangan, ada banyak hal yang perlu diketahui tentang desa di Indonesia. Namun, penting juga untuk diketahui bahwa desa ini bisa menjadi tempat di mana Anda dapat menjalani kehidupan aktif Anda bersama keluarga dan teman atau mengerjakan bisnis yang bermakna. 


Para pembaca blog Klinik Desa dapat menghasilkan uang dari bertani, memancing, atau berdagang barang dengan desa-desa lain di Indonesia atau bahkan di luar negeri melalui media sosial seperti Instagram, grup Facebook, WA, tiktok dan lain sebagainya.
LihatTutupKomentar